Analisa Game Angry Birds 2

Membuat lanjutan dari game tidaklah mudah apalagi jika game tersebut sudah meraih kepopuleran dan penghasilan yang tinggi, hal itu yang terjadi pada Rivio. Sang Developer yang berasal dari Finlandia yang merahil kesuksesan yang besar dengan game Anggry Birds tersebut yang membutuhkan waktu sekitar 6 tahun untuk membuat lanjutan game Anggry Birds.

Sejak tahun 2009, Rovio telah mengeluarkan beberapa seri mulai dari Anggry Birds Space, Anggry Birds Rio, Anggry Birds Season, Anggry Birds Friends, Anggry Birds Star Wars, Anggry Birds Gol, Anggry Birds Transformer, dan yang terakhir Anggry Birds Stella, namun semua itu bukan sekual dari Anggry Birds 1.

Tetapi sejak tanggal 30 juli kemarin, lanjutan game Anggry birds season ke 2 sudah ke luar dan sudah bisa di download di playstore dengan menggunakan perangkat android maupun Ios, berikut adalah analisis game Angry Birds season ke 2 :

Pengalaman Lebih Lengkap dibandingkan pada saat Soft-Launch

Sebelum di rilis, Rivio sempat melakukan soft-launch terhadap game ini dengan nama Anggry Birds Under Pigstruction di beberapa negara, Anggry Birds seasons ke 2 ini memberikan pengalaman yang lebih lengkap dibandingkan pada saat soft-launch.

Sekilas tentang Gameplay Anggry Birds 2

Gameplay sama pada season 1 hanya pada season ke 2 ini kamu bisa menentukan urutan burung yang akan dilempar hingga menggunakan skill spesial di setiap level, dan setiap burung memiliki karakter yang berbeda-beda sehingga keputusan strategi untuk menumbangkan babi sangatlah penting.

kebebasan yang diberikan tersebut sekaligus menjadi keterbatasan yang dihadapi pemain, jumlah burung yang tersedia sangatlah terbatas sehingga pemain harus pintar-pintar saat mengambil langkah, dan penggunaan skill tidak bisa di tambah kecuali dengan penukaran gem.

Konsekuensi Implementasi Skema Free-to-Play



















Game Anggry Birds season ke 2 ini menggunakan skema fee-to-play sejak awal perilisannya, semua pemain dapat menikmati game ini dengan gratis, Game Anggry Birds 2 ini memiliki berbagai macam restriksi yang membatasi waktu pemain dengan kehadiran system energi, yang dimana pemain hanya diberi 5 energi selama permainan, energi ini akan berkurang ketika pemain gagal menyelesaikan misi dan akan bertambah energi 1 sekitar setengah jam menunggu.

Perbedaan dari seri sebelumnya adalah desain level, semakin jauh pemain menyelesaikan level maka semakin sulit juga tantangannya, stok skill bisa bertambah dengan menukarkan sejumlah gem tetapi rivio sudah mendesain game ini sedemikian rupa sehingga untuk mendapatkan gem tidaklah mudah.

Pemain bisa menggunakan akun facebook masing-masing, sehingga pemain bisa menantang pemain lain dengan menggunakan jaringan facebook untuk memperebutkan reward secara periodik.

Dua Mode Permainan untuk Mengetes Kemampuan

Anggry Birds 2 menyediakan 2 mode permainan yang akan membuat para pemain terhibur, yang dimana untuk mode yang pertama ( utama ) pemain bisa menyelesaikan level demi level yang berjumlah ratusan, Rivio telah menyiapkan 240 level saat game ini dirilis dan kemungkinan level akan semakin bertambah, mode yang kedua ( stadium ) yang memberikan tantangan menyerupai endless runner, pemain akan diuji untuk menyelesaikan sebanyak mungkin puzzle dengan sekumpulan burung yang terbatas.

Mode Stadium tidak hanya untuk selingan saja tetapi juga memberikan reward berupa bulu burung, bulu-bulu yang terkumpul bisa digunakan untuk mengupgrade burung sehingga menjadi semakin kuat.

Sebuah Sekuel yang Cukup Sukses

Setalah menunggu selama 6 tahun untuk sekuel game Anggry Birds yang pertama, akhirnya rivio telah meliris lanjutan gamenya dan membuktikan bahwa developer rivio merupakan developer papan atas dengan menggunakan pengalaman yang matang.

Pemain akan disajikan dengan presentasi yang menghibur dan gameplay yang semakin beragam, layaknya game free-to-play lainnya, pemain akan diberikan kebebasan semu bermain Anggry Birds 2 dengan berbagai restriksi yang dimiliki.